[ad_1]
Yaitu tidak dibangun “di atas proyek satu orang” (linux).
“Seluruh pemujaan Linus Torvalds” bagi saya benar-benar merusak apa yang seharusnya menjadi ubuntu, kolaborasi, bukan “mengidealkan satu orang di atas orang lain”.
Saya tahu cerita “bahwa Linus Torvalds memilih nama yang berbeda dan orang lain menamainya dengan namanya”, tapi bukan itu inti postingan ini.
Intinya pernahkah mencoba membuat ubuntu versi unix untuk membuat sesuatu yang lebih mendekati arti kata ubuntu yang artinya “kemanusiaan” (jadi semua manusia, bukan “satu manusia lebih dari semua yang lain”), dengan demikian proyek kolaboratif seperti unix akan lebih masuk akal daripada “proyek satu manusia” yaitu linux.
Apa yang saya coba:
Saya telah meneliti apakah saya dapat menemukan sesuatu tentang “versi unix ubuntu” tetapi tidak dapat menemukan informasi apa pun.
Solusi 1
Tidak, tidak pernah ada versi Unix.
Solusi 2
Pada dasarnya, Ubuntu adalah distribusi Linux, sama seperti Debian, Red Hat, CentOS, dll. Dan, meskipun Linux dimulai sebagai sebuah latihan yang dilakukan oleh satu orang, kini Linux menjadi lebih dari itu. Tidak mungkin Torvalds dapat mempertahankan basis kode yang luas, dan berbagai distribusi Linux sekarang. Saya tahu bahwa dia memiliki “pendapat” tertentu, tetapi dia tidak lagi menguasai inti Linux – tidak lebih dari kontributor lainnya.
[ad_2]
コメント